Hargaspeaker.com – Ketika seseorang sedang membuat rakitan amplifier, maka penting sekali mengetahui cara membuat ground pada amplifier. Pasalnya ground merupakan jalur yang harus ada pada PCB. Gunanya cukup banyak salah satunya yakni untuk menghindari terjadinya korsleting aliran listrik pada setiap komponen. Baca Juga: Cara Menghitung Ohm Speaker (MUDAH)
Jalur ground sendiri tidak boleh dibuat secara asal karena harus memperhatikan koneksi yang tepat untuk satu titik. Oleh karena itu, memahami cara pembuatannya sangatlah penting.
Pasalnya fungsi ground pada amplifier cukup banyak dan esensial. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai sistem grounding pada pengeras suara amplifier:
Fungsi Grounding Pada Amplifier
Hal utama yang harus diperhatikan ketika membuat amplifier adalah sistem pengkabelan di dalamnya termasuk jalur ground. Sebab itulah memahami cara membuat ground pada amplifier menjadi penting.
Karena memastikan jalur ground dapat mempengaruhi kualitas audio yang dihasilkan, terhindar dari noise, serta memastikan seluruh komponen terpasang dengan aman. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin dari fungsi ground, diantaranya:
1. Menjaga Rangkaian Komponen
Maksud dari menjaga rangkaian komponen adalah memastikan setiap komponen tetap aman dengan adanya sistem grounding. Karena ketika terjadi over power atau konslet, maka ground akan otomatis mengenolkan.
2. Meredam Suara Noise
Fungsi ground yang kedua yakni untuk membuang atau meredam noise. Karena tegangan listrik yang masuk secara berlebihan dapat terhantar lewat udara bukan pada rangkaian.
Namun, dengan adanya sistem grounding yang bagus membuat semua frekuensi tersebut teredam. Sehingga tidak adanya suara dengung atau noise jenis lainnya.
3. Menghasilkan Kualitas Suara yang Jernih
Dengan sistem ground yang baik, maka kualitas suara yang dihasilkan menjadi jernih. Mengapa? Karena tidak terjadi over power dan semua tegangan pada komponen tersupply dengan sempurna.
Cara Membuat Ground pada Amplifier
Supaya memperoleh ground yang bagus, penting sekali untuk menggunakan amplifier dengan body berbahan logam. Tujuannya, agar nanti body amplifier dapat dihubungkan dengan jalur ground yang sudah dibuat di PCB. Karena ground yang mengelilingi desain PCB tidak hanya digunakan sebagai grounding rangkaian.
Fungsi lain dari body logam adalah untuk menghubungkan volume, treble, bass, dan lain sebagainya secara otomatis pada body potensio meter. Dengan begitu, tidak adanya potensi muncul suara dengung pada amplifier.
Namun ada yang perlu diperhatikan pula yakni tambahan spacer serta baut pada rangkaian PCB karena memakai body logam pada amplifier. Alasannya agar PCB tidak mudah lepas yang bisa saja menyebabkan konsleting komponen.
Selanjutnya, supaya dudukan PCB yang terbuat dari logam tidak terhubung pada jalur ground rangkaian PCB sebaiknya berilah isolator atau tembaga route. Lantas, bagaimana jika body terbuat dari kayu? Caranya yakni sebagai berikut:
- Buatlah jalur pengkabelan sebaik mungkin pada PCB.
- Lalu, hubungkan ground PCB rangkaian dengan body potensiometer dengan cara disolder.
- Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya suara noise.
- Atau sebaiknya sambungkan ground dengan body amplifier ke tanah jika ternyata cara yang pertama tidak berhasil.
Karena sistem grounding ke tanah dianggap lebih bagus untuk meredam suara dengung akibat trafo bocor. Akan tetapi, langkah ini dilakukan apabila body yang digunakan terbuat dari kayu.
Itulah penjelasan mengenai cara membuat ground pada amplifier yang benar. Tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah? Pastikan sebelum membuat jalur pada PCB sudah mempelajari cara membuat jalur ground. Baca Juga: Cara Agar Suara Amplifier Jernih
Bisa dibilang sebenarnya membuat ground sangat gampang, tetapi memang membutuhkan ketelitian. Jika salah sedikit akibatnya komponen mengalami kerusakan seperti bocor atau konslet.